Tuesday, September 27, 2005

Bosan Dan Hempaskan

Bukan kita saja yang bosan
akan retakan hati yang makin lebar
dan jalan panjang yang tak berujung
memaksa separuh nurani terkikis

Jendela kamar saja menangis
karena setiap hari berbuka tertutup
hanya dilewati udara sejuk
tanpa benar-benar bisa merasakan nikmatnya

Coba dustai dulu hati
bahwa sendiri itu lebih baik
meski sepi menyergap segala penjuru jiwa
dan hening menghianati tiap bening syaraf

Kemudian lemparkan
tindih dengan batu gunung dari sana
hingga kita benar-benar rindu

Kemudian tanyakan dengan sadar
apakah masih ada cinta pada urutan pertama

Jangan marah, jika camar tak lagi terbang
menyampaikan salam damai
diganti merpati

Hutan adalah kehidupan tanpa batas
dunia tanpa keindahan adalah karma
dan kita berdua tejebak di tengahnya
hingga cinta muncul pada urutan paling nista

Sunday, September 25, 2005

Aku Datang

Lalu
firman Tuhan mana lagi yang didustakan
Sabda Rasul mana lagi yang akan di sanggah

Jika daun-daun kau jadikan kertas
dan air lautan kau jadikan tinta
niscaya tak akan mampu
menuliskan nikmat Tuhan yang kau dapat

Lalu,
Bukti apa lagi yang kau sangsikan
apakah gunung-gunung masih terlalu risakan
atau langit masih meragukan
sedang dia melayang tanpa ikatan

Apa pernah terfikir
akan matahari yang memberi cukup sinar
tidak lebih tidak kurang

Apa pernah sadar
bahwa rembulan teduh hanya di malam hari
bukan disiang..hingga kita bisa tertidur pulas
tanpa menahan panas

Lalu ayat mana lagi yang disangsikan
sementara pada hari itu telah cukup disempurnakan
semuanya untuk jadi penuntun hidup
bagi semua

bm [ 24/9]

Bukan Mudah

Tidak ada yang tahu
kapan angin akan berhembus
bila mana awan akan menarik titik air
hanya matahari yang mengerti

Hidup adalah nyanyian
maka aturlah nadanya kemudian mainkan
lalu biarkan hatimu berdendang
tak perlu gusar jika sengau

Putaran nasib bukan selalu roda
coba injak rem lalu matikan mesin
agar kebahagian selalu ada diatas
dan kesedihan hilang terlindas

Duduk disana
pada puncak pinus merenggas di ujung senja
kemudian lukiskan indah lembayung
dengan kata-kata jangan cat atau kanvas

Maka hidup
adalah nyanyian
dan kau buat syairnya
dengan lembayung

boim [ 25/9]

Friday, September 23, 2005

Terpojok

Terpojok
pada pinggiran tembik dekat tempat sampah
di temani seekor kucing jalan lusuh
berbagi makan dengan sepasang kecoa berpacaran

Kadang menangis
lalu tertawa

Tapi tak ada dendam di hatinya'
tak pernah mencaci keluar dari mulutnya

Jalan hitam cuma cuntuk dia rasa
tiada niat membagi pada apapun
tikus got mati jadi teman nya
tidur pulas nanti malam

Saturday, September 17, 2005

Rama Sinta

Rama memohon kepada Sinta
untuk membuka hati nya,
memulai hidup baru tanpa Rahwana

Indah
Dan cahaya merah datang
memberkahi hidup mereka
Tanpa Rahwana

Lewat

Biarkan mata saja yang menangis
jangan hati
Biarkan kulit saja yang terluka berdarah
jangan hati

Pertengahan bulan yang lalu
harapan masih tergantung tinggi bersama bintang
dan hari ini
amblas kedalam perut bumi

Biarkan saja bulan meratap
dan bintang mengamini
langkahkan kaki sejauh mata mu beradu cakrawala

Separuh hidup yang kau curi dariku
tak bisa kurebut lagi
hingga separuh bayanganku
tak bisa lagi menari

Kian dalam
makin jauh
lemparan cahaya mata lewat ujung senja
menerobos gemintang hingga bimasakti

Dan disana
perasaanku terjebak di ruang hampa
tanpa tahu arah kemana pulang
tanpa peta
tanpa matahari penunjuk malam dan siang

Saturday, September 10, 2005

Aceh dan Tragedi

Mengais menyingkirkan sisa resah
pada tumpukan sampah dan sisa-sisa musibah
kemudian lari kepantai
melihat mentari muram dan nelayan marah
pada sabda alam yang sudah-sudah

Bongkahan emosi yang tergerus arus
porak-poranda antara tumpukan mayat dan daging busuk
yang jauh entah dari mana
kemudian menumpuk menyisakan bau busuk membahana

Tangis hari ini apakah masih bisa
jeritan ibu setu jam lalu apa masih terdengar

Sementara ribuan juru tinta menambah kocek dan pundi-pundinya
dengan tangisan dan jerit ketakutan yang berubah menjadi uang

Kami tahu
kami rasa
tapi kami bisa tuli tak bisa apa
cuman berdoa

**Aceh
Ini buatmu