Saturday, September 17, 2005

Lewat

Biarkan mata saja yang menangis
jangan hati
Biarkan kulit saja yang terluka berdarah
jangan hati

Pertengahan bulan yang lalu
harapan masih tergantung tinggi bersama bintang
dan hari ini
amblas kedalam perut bumi

Biarkan saja bulan meratap
dan bintang mengamini
langkahkan kaki sejauh mata mu beradu cakrawala

Separuh hidup yang kau curi dariku
tak bisa kurebut lagi
hingga separuh bayanganku
tak bisa lagi menari

Kian dalam
makin jauh
lemparan cahaya mata lewat ujung senja
menerobos gemintang hingga bimasakti

Dan disana
perasaanku terjebak di ruang hampa
tanpa tahu arah kemana pulang
tanpa peta
tanpa matahari penunjuk malam dan siang

0 Comments:

Post a Comment

<< Home