Monday, December 24, 2007

menjadi lelaki

kata orang..menjadi lelaki itu harus kuat
tidak boleh menangis
tapi kenapa Tuhan menciptakan air mata di kelopak mata lelaki?

kata orang..menjadi lelaki harus tangguh
tidak boleh menyerah
lalu kenapa banyak orang lelaki bunuh diri

menjadi lelaki buatku adalah sebuah kebanggan
menjalani hidup dengan fleksibel
kadang menangis, itu manusiawi
karena semua yang ada di manusia adalah untuk di nikmati
karena Tuhan mencipta semua dengan fungsi

biarkan aku memilih

kenapa kita selalu bilang kalo kita sempurna
sedangkan dunia memberikan begitu banyak pilihan
kenapa kita selalu bilang kita sempurna
sementara dunia diciptakan untuk saling melengkapi

Monday, December 17, 2007

Menceraikan Mu

aku pernah berfikir untuk membuang mu
ah..tidak...meninggalkan mu
biarlah aku pakai bahasa yang lebih halus sedikit
agar kau tidak terlalu merasa kecewa
meskipun pada akhirnya mungkin kamu merasakan hal itu

aku dan kamu begitu jauh
seperti dadu dan kitab suci
seperti wiski dan susu rendah lemak yang kamu minum tiap pagi
ada batasan tanpa batas
membentas lebih panjang dari tembok cina
lebih tebal dari salju antartika
meski kata orang salju disana tidak lagi tebal karena global warming

aku pernah berniat menceraikan mu
memulai hidup baru sebagai lajang tanpa ikatan apapun
mengebara menembus rimbunan semak
atau terbang bersama elang jawa
tanpa risau dengan seseorang yang membangunkanku pagi-pagi
tanpa hirau akan uap kopi yang kau seduh
dan marah bila tidak di minum

aku menikmati hidupku lebih baik dalam kesendirian
setidaknya untuk sekarang
karena besok, aku tidak tahu akan masih hidup atau tidak
jadi buatku...hidup adalah hari ini....

aku pernah menyelipkan selembar karu perpisahan di bawah bantalmu
namun tak tahu, apakah pagi itu, kau membacanya atau tidak
namun malamnya...kamu tetap seperti hari-hari kemarin
tak ada yang berubah

kebikanmu itu....kebaikan yang membelenggu
kenapa kamu tidak pernah marah kepadaku
meski aku selingkuh dan kamu tahu bahwa aku sadar melakukannya
tapi tak ada sepatah ocehan pun yang keluar dari mulutmu
meski aku ingin sesuatu yang dramatik terjadi
namun nyatanya, kamu tetap sedingin patung lilin
dramatisasi yang aku harapkan sama sekali tidak terjadi

malamnya aku uring-uringan
aku tidak makan, tidak minum, tidak mandi, tidak mengganti baju yang aku pakai dari pagi
hanya berharap kamu akan marah padaku....
bahkan ketika kau menawarkan untuk melakukan itu pun
aku jelas-jelas menolak dan hanya melakukan onani di depanmu
aku ingin kau tersinggung
kemudian marah
kemudian membenci ku
dan minta cerai

ah..kamu begitu baik

Ingin Pergi Saja

Suatu hari, kehidupan membawa ku
pada sebuah kenyataan tanpa basa-basi
kenyataan yang dulu ku anggap sebagai hal yang tabu
antara ditinggal dan meninggalkan
dicampakkan dan mencampakkan

aku tahu...aku bukan apa-apa diluar sana
menjadi bagian dari kehidupan lain itu susah sekali
mencari respektasi dari sesama manusia itu susah
semua orang akan melihat pertama kali kepadamu
dari apa yang kamu pakai
kemudian turun ke kaki
dari jenis sendal apa yang kamu injak
bermerk atau tidak
dan sebagainya
dan sebagainya

Wednesday, December 05, 2007

Dan mereka Pulang

Dan mereka pulang ke pelukan ibunya
setelah tidak mampu menaklukan hati yang penuh amarah

apa semua masih sehangat dahulu?
tika secangkir kopi masih tersaji dalam gelas
plastik berwarna hijau daun?
dan sepiring pisang goreng menemani disebelahnya?

Aku ragu untuk pulang kembali....
menemui masa laluku yang seakan akan telah hilang tanpa jejak
ditelan keinginan yang terus datang tanpa pernah tahu diri
ada apa gerangan yang terjadi....

Dan mereka pulang ke pelukan ayah nya
tanpa malu bergayut dalam ketiak ayah mereka
tak memperhatikan bahwa mereka sudah dewasa

apakah hukum anak tak bisa lepas dari orang tua itu betul
entah!

Saturday, December 01, 2007

Kenapa Harus Begini

menjalani kehidupan di dua sisi
menilik baik dan buruk
melihat katiadaan diantara ada yang di paksa

berupaya jadi orang seorangnya
tanpa takut di pecut seperti kerbau
tanpa takut di perah seperti sapi

menjalani malam tanpa takut gelap
menembus batas cakrawala tanpa takut
hilaang dalam luas bentangan nya

jangan lari lagi
karena tampat sembunyi sudah seramai pasar pagi
hari ini

Dan Hidup adalah Hidup

aku bicara kepada dia malam ini
dan, kita tidak bisa melihat masa depan
hidup adalah hidup tanpa batas yang jelas

tapi dia tetap ngotot
katanya, hidup adalah sebuah perahu
yang bisa di putar arah dan bisa di tenggelamkan

lalu aku bilang, bukan kah kita sudah tenggelam sekarang
kenapa pusing dengan yang akan datang

dia bilang
kamu tidak punya masa depan