Wednesday, October 05, 2005

Nyanyian para petulang
di tanah tanah paling tinggi
hingga ke lembah terdalam
sepanjang jalan setapak berbatu

Lagu kebebasan
yang terus akan dinyanyikan
hingga bintang timur menyapa
dengan senyum manisnya

Lukisan keabadian
dan getaran jiwa bebas membahana
dikerimbunan puncak pinus dan uap belerang
kawah mati tak bergeming

hati siapa menangis
hati siapa berduka
dan lagu ini mengalun indah
bersama manisnya kopi susu
dan segenggam gula-gula

1 Comments:

At 10:18 AM, Anonymous Anonymous said...

This comment has been removed by a blog administrator.

 

Post a Comment

<< Home