Monday, August 28, 2006

Pada Lembah Keterasingan

Dimana larinya buih perasaan
apa masih ada?
apa masih kopi terasa kental pada lidah yang luka
dan pekatnya mengotori kemeja putih tanpa noda

pada persimpangan berarah tiga
dia menunggu dengan senyum termanisnya
melambaikan tangan nya yang lembut
ada bunga mawar pada satu tangan yang lainnya
merah dan segar
wanginya bisa aku cium dari sini

namun pada satu sisinya
aku melihat ketabahan itu melesat
menatap tajam melindungi
hampanya perasaan karena luka lama
masih dan masih berbekas
kau tawarkan kehangatan dan perlindungan
kasih yang belum pernah ku dapat

Dua arah membuat aku terpelanting
antara melindungi dan dilindungi
antara dibelai dan membelai
antara kesucian dan penghianatan

aku lari
mundur pada jalan berismpang tiga
tanpa tahu arah

0 Comments:

Post a Comment

<< Home