Lukisan Mata
Dua mata
pada satu kisaran waktu
membelah
mencabik
setajam wakizasi dari Jepang
Empat mata
bertemu
tapi tak ada bahasa
hanya gerak pupil
berkelahi
air mata
adalah lautan sedih
pada putaran bulan ke bumi
penuh
seharian
matamu meludah
tepat di depanku
di dahiku
bukan
kutahu itu bukan mulut
karena mulutmu sibuk memaki
matamu
menenggelamkan
tiap tarikan
nafas
ke lautan
0 Comments:
Post a Comment
<< Home