Wednesday, June 22, 2005

Lukisan Mata

Dua mata
pada satu kisaran waktu
membelah
mencabik
setajam wakizasi dari Jepang

Empat mata
bertemu
tapi tak ada bahasa
hanya gerak pupil
berkelahi

air mata
adalah lautan sedih
pada putaran bulan ke bumi
penuh
seharian

matamu meludah
tepat di depanku
di dahiku

bukan
kutahu itu bukan mulut
karena mulutmu sibuk memaki

matamu
menenggelamkan
tiap tarikan
nafas
ke lautan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home