Thursday, December 09, 2004

Pendakian Terindah dan Spionase Terburuk 1

Cerita ke-satu

Huh...lega rasanya bisa menapakkan kaki lagi ditanah kelahiranku, Bekasi. Yang indah permai dan selalu laways macet! [yang nggak setuju, sirik]. Setelah kemarin malam masih merasakan dinginnya hembusan angin dan kejamnya bebatuan kawah TNGP, hari ini gw bisa duduk manis didepan komputer sambil nulis pengalaman gw kemarin.!

hari Jumat sore jam 5:30 wib
Angkot yang gw naekin baru aja mengantarkan gw dengan selamat sampai pangkalan terakhir, hari ini. Setelah larak-lirik dengan tukang ojek, akhirnya ada juga yang mao nganter gw, ketika nggak sengaja gw lihat motornya Jaka lewat didepan gw. Sambil ngangkat tangan gw bilang "mo kemana?" Jawabannya dia nggak gw dengaer dengan jelas. Yang pasti dia nyusul gw balik arah dan belok kerumah gw.
" Ganti baju, gih! Kita kerumah Imam ngambil tenda, Tadi si Qisyute nggak bisa katanya,"
Walah, gw baru sampe dan masih dalam pakaian kebesaran, ditodong begitu! ah...akhirnya nurut juga deh! Dijalan ketemu sama rekan lain yang positif ikut -Al-Zahrie -biasa di panggil ( A'i...atau versi tante nana Aiueo)..." jangan lupa tar malem..." kata gw sambil teriak...doi cuman angkat tangan doang!

7:30 WIB
Setelah packing selesai, nggak berapa lama A'i sampe kerumah dengan diantar motor sama abangnya. Maklum anak kesayangan, jadi nggak bisa jauh.....he...he...
sementara Jaka udah bolak-balik dari tadi kerumah gw -yang harii itu jadi basecamp terakhir buat berangkat.- karena itu pula gw harus packing dua carrier ...makanya stamina rontok sebelum berangkat!
" alamat nggak bisa tidur lagi, nih.!" kata Jaka..
" iya, padahal dah 2 malem tidur larut mulu. semoga aja nggak macet!" gw timpalin.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
rencana yang udah disusun jauh-jauh hari-
Rute
Planning: BEkasi --> kamp Rambutan --> Cipanas --> Ojek sampe Gn Putri
actual : BEkasi --> Kamp Rambutan --> Ciawi --> Gn Putri.

PEndakian
Planing : sampe gunung putri, istirahat emudian pagi akan hengkang ke surken
Actual : sampe gn putri jam 1-30 an pagi. langsung cabut ke surken jam 3 pagi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sampe kampung rambutan, kami janjian dengan beberapa teman dari HC . Dan atas kesepakatan bersama kami melanjtkan perjalan ke cipanas bersama. Senda guraw dan obrolan ringan langsung terjadi walaupun kami baru pertama kali bertemu. Thanks for being very nice, pals!

Error. REncananya bus yang kami naiki akan langsung menuju Cipanas, nyatanya kami semua diturunkan di Ciawi dengan alasan macet. " nggak percaya, masa jam 11 an gini masih macet. Insopible kayaknya" gerutu gw! Rugi bandar deh. Ongkos udah di predict dan ternyata meleset.

Akhirnya nego angkot langsung ke Gn Putri. Sampai di sana rencana masih belum berubah. Kami akan naik besok pagi. Dan malam nini akan nginap di basecamp GPO atau manalah, yang penting bisa tidur. Nyatanta kami jalan malem juga, sama anak-anak HC. Ada untung ruginya juga, setelah di timbang. Kasihan A'i yang nggak tahu medah. Dia nurut aja apa kata gw. Nggak pake tanya-tanya lagi. Waktu gw berembuk sama jaka, dia bilang ok. dan Kami pun berjalan malam itu.
Sebenernya sih inget kata-kata Capten! " Cuman babi yang jalan malem,! maaf capt! yang ini kepaksa!

Sabtu 03:00 WIB
Awal-awal perjalana terasa ringan. Sepanjang perjalan ada banyak guyonan terlontar. Yah...sebagai pelepas lelah dan penghilang sepi. MEski mata ngantuk udah sampai 5 watt, taoi semangat terus berkobar. Wah ...pada nggak punya udel semuanya. Gw udah hampir mati kepayahan! Memasuki pos satu lama [ pusat informasi dulunya] gw betiga masih bergerak lambat. Maklum ngantuk dan cape. Sementara yang lain sudah berjalan didepan dan dibelakang. Di pos satu baru, gw putusin buat tidur ala tarzan. Meski nggak diatas pohon. Tapi gelar matras. Badly, dalem udah penuh, terpaksa di emper. Nggak peduli dingin yang penting merem. Gw bilang kesalah satu anggota rombongan, kalo mereka mau duluan silahkan, gw tunggu pagi sampe istirahat disini. Dan, blek! Langsung tidur. Saking capenya sampe nggak sadar kalo yang laen ternyata juga hanging deket gw -HC crew : red.


SAbtu
05:30 WIB
Pagi yang cerah. Udara dingin masih terasa menusuk. Sementara matahari dengan malu-malu menampakkan dirinya di celah rimbunan pohon. Secangkir kopi hangat dan sepotong roti jadi menu sarapan sampai ke Surken! Dan we'll beat all chalange today!

Sabtu 7:30 WiB
Medan yang berat membuat kami berjalan sangat lambat.BErkali-kali kami harus break dan melemaskan otot-otot kaki sampai rongga paru-paru berasa siap di geber lagi. Maklum amatir! " itu kata Capten, lho!
A'i yang baru pertama melakukan pendakian sedikit-sedikit mulai kelihatan lelahnya. Beberapa kali gw mesti ngeluarin teori supaya nggak banyak berhenti dan nggak manjur, Maksudnya sih, jalan pelan aja, tapi nggak pake bernti. Ternyata gw malah ikut pola jalannya dia. Jaka yang udah pernah kemari waktu Jambore JP kemaren kelihatan lebih tenang!

************************************************************************************
Rencana ke 2
Sampe surken cari Nanha, cari capten dan Kang Momon, kemudian diriin tenda, minggu pagi ke puncak, siang turun
************************************************************************************

Sabtu 11:30 WIB Surken
Wah...leganya liat dataran luas di penuhi rumput dan edelwais yang nggak ada bunganya~ sedih mode on;
Ai sampe narik nafas waktu gw bilang "udah sampe coy! " Kangen rasanya liat keadaan disini. Tempat ini dan disini lah pertama kali gw tahu hutan gunung dan Edelwais.
Setelah bersay "hello" dengan beberaa teman, akhirnya gw putusin buat menuju alun-alun barat nyari sanak soadara yang sudi buat gw mintain jatah makan[ maklum dari pagi nggak kena nasi]

bersambung
***part 2--
****lkeremu sama Nanha, dan Capten juga yang lain. Menjadi mata-mata dan kelelahan. Makan singkong yang nggak jelas asalnya tapi TOP baget rasanya...........

dont misss it!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home