Thursday, September 30, 2004

DI TEPI SEBUAH RIMBA

DI TEPI SEBUAH RIMBA
Sujudku pada tepi rimba
Mengadukan nasib yang dititip
Lewat jam-detik yang terus bergulir
Pada putaran roda jaman

Tangis ku deras mengalir
Tersapu awan putih terseok
Kemudian lari kedalam
Entah rimba atau hujan

Sujudku di batu
Seperti ibuku menyanyi dimalam hari
Dulu
Diranjang ku

Jika Tuhan mendengar
Aku akan lari mengejar
Atau kutitip saja
Pada malaikat yang lewat

Sujudku ditepi rimba
Disnilah aku hidup
Mengadukan nasib

Boim Akar 17 Agustus 2004
18:10 wib

0 Comments:

Post a Comment

<< Home